Pengertian dan Cara Membuat Biopori

[Image: 267686_171410496257596_151513658247280_4...9209_n.jpg]Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Ir. Kamir R Brata, M.Sc, peneliti dan dosen Department Ilmu Tanah dan Sumber Daya Alam IPB tahun 1976. Sebelum di publikasikan ke masyarakat telah digunakannya selama 20 tahun. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.


Secara alamiah, lubang biopori secara alami terbentuk oleh cacing dan lubang yang terbentuk oleh aktifitas akar tanaman. Bila lubang-lubang seperti ini dapat dibuat dengan jumlah banyak, maka kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan diharapkan semakin meningkat. Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah, dengan perkataan lain akan dapat mengurangi bahaya banjir yang mungkin terjadi.

Manfaat Biopori :

Berdasarkan Publikasi Tim Biopori IPB (2007) dijelaskan manfaat dari penerapan biopori adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan daya resapan air.


Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm2 atau hampir 1/3 m2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78,5 cm2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm2.

Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.


2. Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos

Lubang resapan biopori "diaktifkan" dengan memberikan sampah organik kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos. Melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai "pabrik" pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik maka kompos dari lubang biopori adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.

[Image: 269773_171410612924251_151513658247280_4...7493_n.jpg]

3. Memanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar Tanaman

Lubang Resapan Biopori diaktikan oleh organisme tanah, khususnya fauna tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan "saluran" air untuk meresap ke dalam tubuh tanah

Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalah memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi pemanasan global dan memelihara biodiversitas dalam tanah.

Dengan munculnya lubang-lubang resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah (filariasis) akan dapat dihindari.

Cara Pembuatan Biopori

Cara pembuatan biopori adalah sebagai berikut:

1. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm, jika lubang biopori dibuat di halaman rumah yang tidak luar, maka diameter 10 cm akan lebih proporsional. Kedalaman kurang lebih 80-100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm. Jika ketemu lapisan batu penggalian dialihkan ke titik lain. Jika tanah terlalu keras, dasar lubang diairi secukupnya dan penggalian diteruskan setelah air meresap.

2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.

3. Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur atau sisa makanan, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput.

4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.

5. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.

[Image: 270695_171410669590912_151513658247280_4...6358_n.jpg]
sumber : http://hasant.wordpress.com/2008/03/06/biopori-di-halaman-rumah/

1 comments:

  1. Sloty Casino - Mapyro
    Sloty Casino is located in Marrero, 상주 출장마사지 the port of Curacao. Casino games include video 과천 출장안마 slots, 경산 출장안마 keno, bingo, keno, 논산 출장안마 and a variety of 진주 출장마사지 different table games. The slots

    ReplyDelete

 

Labels

Get In Touch

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified